episodes 6; Be perfect, please?.
Kira - kira kapan ya? kapan ya aku jadi orang hebat, orang bahagia, orang sukses? benarkah itu akan terjadi? aku akan selalu penasaran dengan hal hal yang bahkan belum pasti tercapai.
Aku hanya berharap beri aku kesehatan agar aku bisa membuat semua merasa mereka bangga mengenaliku. Beri aku kesempatan bernafas esok hari dan seterusnya, ya Allah.
Banyak kesalahan yang bahkan aku tidak tau kapan aku bisa menebusnya. Terlalu banyak, haha.
"Hari ini, aku bersyukur masih diberi kesempatan hidup. Aku bersyukur masih bisa mendengar lantunan nada nada indah. Aku bersyukur masih bisa melihat teman temanku tertawa lepas. Aku bersyukur masih merasakan udara segar. Dan, aku bersyukur masih bisa mendengar amukan orang tuaku."
Jujur, rindu. Aku rindu dengan amukan mereka, namun aku sudah terbilang beranjak dewasa. Sudah tak pantas bila harus mendengar amukan orang tuaku untukku. Orang tuaku seharusnya sudah bisa mempercayaiku.
Kenyataannya, semua itu mustahil. Aku masih terhenti di masa anak kecil. Aku masih merasa aku anak kecil yang masih butuh kasih sayang semua orang. Bodoh, aku memang bodoh.
Sebenarnya yang selalu melakukan kesalahan adalah aku. A.k.u. Namun, apa pernah mereka mengeluh memiliki dan mengenal seseorang sepertiku?. Tidak, kufikir. Aku selalu berusaha menjadi apa yang mereka dambakan. Namun faktanya, aku tidak bisa. Tidak akan pernah bisa. Aku hanya anak kecil bodoh yang masih menganggap dirinya bayi. Sadarlah, ku mohon.
Bila kuceritakan bagaimana hari hari yang kulalui, akankah ada yang peduli?. Aku selalu memiliki keinginan bercerita semuanya. Sayangnya, aku malu. Aku malu atas semua kesalahanku. Aku merasa tidak pantas apabila harus bercerita. Aku tak kan pernah pantas.
Menangis, terus saja aku menangis. Mataku akan selalu terasa panas setiap detik. Hanya itu yang bisa aku lakukan saat ini. Aku tidak punya apa apa untuk membayar semua hutang budiku kepada semua orang yang telah membagikan kebaikannya padaku.
Aku rindu, diriku dulu. Aku rindu "Cresya" hahahaa. Panggilan paling lucu se alam semesta!. Kapan era "Cresya" ku kembali. Kapan aku menjadi anak baik yang berbakti kepada orang tuanya, dan Tuhannya?. Maukah menerima orang bodoh seperti ku?. Yang ada hanya membuat malu, aku ini selalu memalukan. Tak pantas ada di lingkungan orang orang hebat. Aku tak seharusnya disitu. Namun, kemana aku akan pergi? Aku tak memiliki tempat berteduh lain.
Biarkan aku berteduh sejenak, setelahnya aku janji akan kembali ke pengembaraan ini.
Boleh tidak, aku bercerita sedikit?. Sejujurnya, aku suka merasa tidak enak dengan teman temanku. Aku selalu merasa aku tak pantas mendapatkan mereka. Aku merasa, aku terlalu "sok asik" kepada mereka. Aku terlalu "Oversharing". Aku "Sombong". Aku "JAHAT".
Harapanku hari inii adalaaahhh . . . . tidur nyenyak, mimpi indah, jalani esok hari dengan bahagia. Setiap kesedihan pasti akan berakhir. Entah cepat atau lambat, entah nanti atau besok. Besok atau lusa. dan seterusnya.
Doaku untuk keempat orang yang paling membuatku bangga hanyalah . . . . Beri mereka kesehatan, beri mereka kesempatan melihat dunia sampai ajal yg menjemput mereka. Biarkan mereka tetap bersamaku.
"Jika bahagia tidak datang hari ini, maka masih ada esok hari dan seterusnya. Thank you for being born, Lucresya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar